Bangsa Indonesia akan mendapatkan bonus demografi berupa generasi emas di tahun 2045. Akan tetapi Indonesia masih harus menghadapi dengan ketidakmerataan gizi di generasi mudanya saat ini. Sebagai konsekuensinya, tingginya angka malnutrisi kronis yang mempengaruhi tumbuh kembang anak yang sering dikenal dengan Stunting.
Mendengar kasus stunting berada di Purwakarta tepatnya di Kec. Sukatani, EWINDO menggaet JAPFA @japfa.id sebagai sesama anggota Scaling Up Nutrition Business Network, untuk berkolaborasi dalam Program "EWINDO Peduli Stunting Sejak Dini". Program ini adalah realisasi respon cepat yang juga didasari dari data akurat Puskesmas setempat. Ada beberapa lokasi yang dipilih untuk program yaitu Desa Cipicung, Sukatani dan Pangidangan. Namun sebagai inisiasi program, Kantor Desa Sukatani menjadi tempat prioritas percontohan dalam program ini.
Sebagai awal dari rencana rangkaian kegiatan, ibu-ibu PKK di desa Sukatani diberikan pengenalan tentang sayuran yang lebih mudah dibudidayakan dan bernilai gizi tinggi yang baik untuk mendorong pertumbuhan anak. Dihadiri oleh Kepala Desa Sukatani, Kepala Puskesmas dan Kader PKK Sukatani berlokasi di Kantor Desa Sukatani, tim EWINDO dan JAPFA berfokus pada fase pengenalan penanaman sayuran.
Diharapkan pada fase awal program kolaborasi ini, para kader PKK yang terlatih mampu memberikan akses sayuran lebih mudah dan menyehatkan di kebun PKK mereka untuk para orang tua anak yang mengalami stunting agar diberikan masakan gizi seimbang dan program ini menjadi program keberlanjutan yang memberikan manfaat baik untuk seluruh pihak. #cappanahmerah #ewindopeduli #stunting
