Setiap benih yang tumbuh menjadi sayuran segar adalah simbol dari sebuah harapan. Di balik harapan itu, ada komitmen kuat dari PT East West Seed Indonesia (EWINDO) untuk menghadirkan pertanian berkelanjutan yang membawa kesejahteraan petani, sejalan dengan semangat Hari Tani Nasional. Untuk mewujudkan komitmen ini, EWINDO mengimplementasikannya melalui berbagai inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) yang dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi petani dan masyarakat luas.
Di berbagai daerah, untuk membantu petani meningkatkan produktivitas sekaligus hasil panen, Learning Farm hadir sebagai salah satu solusi yang ditawarkan EWINDO. Sejak 2022, telah berdiri 8 Learning Farm di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Batubara, Lampung Timur, Karawang, Malang, dan Gowa. Program ini dirancang untuk mentransfer pengetahuan kepada petani, mulai dari hal-hal mendasar yang sering terabaikan dalam proses bertani hingga teknik budidaya yang dapat meningkatkan peluang keberhasilan penanaman sayuran.
EWINDO juga mengajak petani milenial dan masyarakat perkotaan melalui program urban farming. Hingga kini, ada 45 kegiatan yang melibatkan 453 kelompok, dengan 85% di antaranya perempuan. Program ini hadir di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya, membantu keluarga memanfaatkan lahan sempit untuk menanam sayuran segar, sekaligus mendukung gizi seimbang dan menekan angka stunting.
Di sisi ekonomi, EWINDO membangun Jalan Usaha Tani, shelter, dan nethouse senilai Rp14,35 miliar di Lumajang, Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi. Infrastruktur ini mempermudah distribusi hasil panen dan menekan biaya logistik. Selain itu, melalui aplikasi Sipindo, lebih dari 115.000 petani kini bisa mengakses informasi budidaya, harga pasar, dan panduan pemupukan. Teknologi ini membuat petani lebih efisien dan kompetitif.
Langkah-langkah ini membuktikan bahwa EWINDO tidak hanya menanam benih di tanah, tetapi juga menanam harapan di hati masyarakat. Dari pendidikan hingga teknologi, setiap program adalah bukti nyata bahwa pertanian berkelanjutan bisa berjalan seiring dengan kesejahteraan petani. Karena masa depan pertanian Indonesia bukan hanya tentang hasil panen, tetapi tentang kehidupan yang lebih baik untuk semuanya.
