Coming Soon
11 November 2022

EWINDO Kembali Gelar PMIA, Ajang Adu Inovasi Kaum Milenial

EWINDO Kembali Gelar PMIA, Ajang Adu Inovasi Kaum Milenial

PMIA (Panah Merah Innovation Award) sebagai agenda 2 tahunan yang rutin digelar sejak tahun 2015 menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa di seluruh Indonesia. Dengan membawa semangat nilai perusahaan “Berjuang untuk yang Terbaik”, PMIA adalah salah satu wadah yang diharapkan bisa mendorong para mahasiswa untuk berinovasi untuk pertanian Indonesia.

Perhelatan PMIA di tahun ini diawali dengan Seminar Nasional bertema Healthy Lifestyle: My Food My Health through Fruit and Vegetables di Kampus Unversitas Padjajaran (Unpad), Jatinangor, Bandung. (18/10/2022). Di tahun ini terdapat 140 naskah dari 60 perguruan tinggi, serta politeknik dan vokasi yang berpartisipasi. Selanjutnya, dari keseluruhan peserta akan dipilih 10 besar terbaik pada tanggal 11 November 2022, yang kemudian diseleksi kembali menjadi 5 besar terbaik. Kelima peserta terbaik akan diundang ke kantor EWINDO untuk mengikuti babak final dan mempresentasikan hasil karyanya.
Berdasarkan penilaian para juri dan manajemen EWINDO, akhirnya didapat 3 pemenang terbaik, antara lain:
Juara 1: Erika Widianti & Nurul Niswatin Sholekhah, dari UPN Veteran Jawa Timur dengan judul karya “PopFlakes: Sereal Sayur”.
Juara 2: Nathanail Pramesuary Shalihah, Shahla Aurelia Arif, & Rafy Azril Firmansyah, dari Universitas Padjajaran dengan judul karya "Upaya Peningkatan Masyarakat terhadap Kebutuhan Gizi dan Kesehatan melalui Permainan Video Game.:
Juara 3: Michael Sean Handoko & Sherlina Audrey, dari Universitas Katolik Soegijapranata dengan judul karya “Fermentasi & Additional of B-cyclodextrin to improve Bioavtive and Sensory Properties of Bitter Melon Juice Extract.”

Dengan diumumkan para pemenang tersebut, EWINDO sangat antusias dan optimis dalam pengaplikasian inovasi-inovasi tersebut. Diharapkan dengan inovasi para putra putri unggul bangsa mampu mendukung pengembangan pertanian Indonesia baik secara nilai ekonomi maupun kandungan gizinya serta konsumsi sayuran dan buah pada generasi mendatang sehingga dapat membangun generasi emas Indonesia di masa mendatang.